Rabu, 15 Juni 2016

Cara Membuktikan Bumi Itu Bulat

Bumi itu bulat


Suatu hari saya bertemu dengan seseorang di bis. Orangnya saya tidak kenal, tapi sangat ramah dia, perawakannya juga rapi, ngajak-ngajak ngobrol mulai dari topik sehari-hari, ekonomi, politik, dan yg masih banyak lainnya.
 Entah kenapa, saya juga lupa awalnya kita ngomongin tentang teori bentuk bumi. dia bilang kalo ternyata bumi itu bukan bulat atau spherical tapi bentuknya datar atau flat.
Dia juga nunjukkin bukti-bukti pendukungnya. Dia bersikeras bahwa bumi bulat itu cuman konspirasi NASA dan lembaga-lembaga lainnya.  Tapi, saya baca bukti yg dia kasih itu ruwet ruwet banget.
Pening bacanya, lantas saya secara tanggap langsung jelasin bukti bumi bulat yang mudah dilihat..

Apa saja caranya? Simak terus ya..



1. Bayangan dari Dua Tongkat
Ambil dua tongkat dengan bentuk yang sama. Tancapkan kedua tongkat pada lokasi berbeda, sehingga ada nampak bayangannya masing-masing. Jika bumi bentuknya flat atau datar, bayangan dari kedua tongkat itu harusnya sama. Namun, kenyataannya tidak demikian, karena bumi bentuknya bulat atau spherical.

jika bumi bulat
kenyataanya seperti ini

2. Melihat dari ketinggian
Semakin tinggi anda berada, maka akan semakin jauh penglihatan. Biasanya, kita cenderung untuk menghubungkan hal ini dengan objek yang menghambat penglihatan, seperti rumah, pohon atau lainnya yang menghalangi jarak pandang di tanah, dan mendaki ke atas untuk melihat dengan jelas, tapi itu bukan alasan yang benar.

Bahkan jika agan berada di dataran tinggi yang benar-benar jelas tanpa rintangan antara agan dan cakrawala, agan akan melihat lebih jauh di ketinggian daripada yang agan lakukan di tanah.

kalo bumi datar
kenyataanya seperti ini


3. Adanya Zona Waktu
Adanya zona waktu hanya bisa dijelaskan jika bumi ini bulat, dan berputar pada porosnya. Pada titik tertentu ketika matahari bersinar pada salah satu bagian dari Bumi, sisi lainnya tampak gelap, dan sebaliknya. Inilah yang memungkinkan adanya perbedaan waktu dan zona waktu, khususnya dengan rentang lebih dari 12 jam.

Jika bumi datar, maka kita masih akan dapat melihat mataharinya, walaupun kita berada di tempat gelap. Kenyataanya, hal itu tidak terjadi.

kalo bumi datar
kenyataanya seperti ini


4. Banyaknya Rasi Bintang
Pengamatan ini awalnya dilakukan oleh Aristoteles (384-322 SM), yang menyatakan Bumi bulat dilihat dari rasi bintang yang berbeda terlihat saat bergerak menjauh dari khatulistiwa.

Setelah kembali dari perjalanan ke Mesir, Aristoteles mencatat bahwa "ada bintang terlihat di Mesir dan [...] Siprus yang tidak terlihat di daerah utara." Fenomena ini hanya dapat dijelaskan dengan bentuk bulat atau spherical pada bumi. Semakin jauh agan pergi dari khatulistiwa, semakin jauh konstelasi yang diketahui pergi menuju cakrawala, dan digantikan oleh bintang-bintang yang berbeda. Ini tidak akan terjadi jika dunia itu datar.

jika bumi datar

kenyataanya seperti ini

5. Naik pesawat
Jika kamu pernah mengambil perjalanan ke luar negeri, khususnya perjalanan panjang-tujuan, kamu akan melihat dua fakta menarik tentang pesawat dan Bumi:

Pesawat dapat melakukan perjalanan dalam garis lurus dalam waktu yang sangat lama dan tidak jatuh ke tepi atau jurang apapun. Bahkan, kita bisa mengelilingi bumi. Jika agan melihat keluar jendela pada penerbangan trans-Atlantik, agan bisa melihat lengkungan bumi di cakrawala.

lengkungan bumi
 
 Nah, setelah melihat bukti-bukti simpel di atas, dia langsung speechless.. Kalo kamu ketemu dengan  orang-orang kayak gini, boleh dipake nih cara-caranya hehe.. Semoga bermanfaat !