Pacar sewaan di China menjadi salah satu penyelamat bagi wanita yang tidak punya pasangan. Sebab, para wanita di china takut pulang ke rumah tanpa membawa seorang pria tampan yang harus dikenalkan kepada orang tua mereka.
Hasilnya, setengah dari mereka mencoba untuk mempekerjakan "pacar sewaan" selama kunjungan ke rumah orangtua mereka saat hari raya.
Hasilnya, setengah dari mereka mencoba untuk mempekerjakan "pacar sewaan" selama kunjungan ke rumah orangtua mereka saat hari raya.
Layanan pacar sewaan di China ini di beri nama the People’s Daily, dimana layanan pacar laki-laki di sewakan minimal untuk tiga hari dan memberikan berbagai layanan, termasuk fasilitas makan malam sekitar Rp.95.000 dan uang saku sekitar Rp.57.000. Yang di luar biaya sewa mereka sebesar Rp.57.000/jam.
Sementara layanan lainnya, jika menonton sebuah film, klien harus membayar dua kali lipat jika menonton film horor. Serta membayar Rp.95.000 untuk kecupan di bibir, tetapi berpegangan tangan dan ciuman selamat tinggal di pipi atau dahi dihitung gratis, tinggal di jumlahkan saja berapa total nya.
Menurut sejumlah klien mengatakan jika bisnis penyewaan ini tidak terlalu buruk, terutama selama masa Tahun Baru Imlek, ketika ada reuni keluarga. Alhasil, bisnis ini laku keras karena suatu alasan Wanita China pada khususnya masih menghadapi tekanan besar dari orang tua mereka agar menemukan seorang pria yang cocok. sebagai gantinya mereka memilih menyewa pacar laki-laki ketimbang menghadapi serangkaian pertanyaan usil dari kerabat atau keluarga mereka,