Kedua brand yang sudah tidak asing ini Adidas dan Puma, adalah nama brand terkenal. Beberapa orang di dunia, khususnya eropa. Orang memang lebih familiar dan lebih mengenal produk keluaran Adidas, namun tidak sedikit juga yang mengenal atau lebih menyukai produk buatan Puma.
Tahu kah anda, kalau sebenarnya penemu dari kedua merk terkenal ini adalah sepasang adik kakak yang lahir dari ayah yang sama, yang bekerja membuat sepatu? Pasti selama ini tidak pernah menyangka.
AG adalah pabrik pakaian olahraga yang berasal dari jerman dan induk perusahaan dari Adidas Grup termasuk perusahaan Reebok, Ashworth, dan Rockpot. Selain memproduksi pakaian olahraga, mereka juga mulai merambah ke kacamata, jam tangan, kaos, dan tas. Adidas di dirikan oleh sang penemu Adolf “Adi” Dassler dan terdaftar tahun 1949. Pada saat itu juga di buatlah lambang 3 garis hitam menyerupai sepatu yang sampai saat ini pun masih tetap digunakan.
(Puma SE) adalah perusahaan yang sama yang dibentuk oleh kakak pendiri Adidas, Rudolf Dassler. Puma sendiri didirikan tahun 1947, pada awalnya nama perusahaannya bernama Ruda yaitu gabungan nama si pendiri Rudolf Assler namun kemudian Rudolf merubahnya menjadi Puma dengan lambang seekor puma yang akan meloncat. Puma pun memiliki kantor utama di Jerman sama dengan Adidas.
Para pendiri brand terkenal diatas memiliki ayah yang berlatar belakang pembuat sepatu dan memiliki perusahaan kecil pembuat sepatu. Sang ayah Christoph Van Wilhelm Dassler bekerja membuat sepatu di pabrik nya, dan istrinya Pauline menjalankan usaha Laundry di daerah Bavarian sebuah kota di Herzogenaurach. Sang anak tertua, Rudolf adalah yang paling awal bergabung dengan ayahnya di tempat sang ayah bekerja membuat sepatu.
Adolf atau yang sering dipanggil dengan nama Adi, memproduksi sepatu untuk pertama kalinya di dapur milik sang ibu. Pada tahun 1924 setelah kembali dari tugasnya di Perang Dunia I, Adi mendirikan perusahaan kecil bernama "Gebruder Dassler Schuhfabrik (Dassler Brothers Shoe Factory)”, setelah kakaknya memutuskan untuk ikut bekerja sama memproduksi sepatu. Perusahaan ini di jalankan dengan sungguh-sungguh oleh kedua bersaudara ini. Kantornya pun awalnya masih di tempat laundry sang ibu. Dan tahu kah anda? Kalau sepatu yang di produksi awalnya terbuat dari bahan yang keras dan berat (kalo tidak salah terbuat dari besi) namun tidak lama kemudian diperbaharui menjadi sepatu yang lebih nyaman di pakai.
Dalam usaha kedua bersaudara ini memperkenalkan produknya, mereka berani menjadi sponsor bagi atlet. Atlet yang beruntung adalah Jesse Owen, seorang pelari cepat berdarah Amerika-Afrika yang pada saat itu mengikuti even Olimpiade Musim panas tahun 1936. Dan pada saat itu Owen meraih mendali emas dan seketika itu juga nama Dassler bersaudara langsung tenar, lalu orang-orang mulai
tertarik membeli sepatu mereka. Penjualan pun mencapai 200,000 pasar sepatu yang terjual sebelum Perang Dunia II.
tertarik membeli sepatu mereka. Penjualan pun mencapai 200,000 pasar sepatu yang terjual sebelum Perang Dunia II.
Nah sekarang sudah tahu kan kalau penemu puma dan adidas adalah saudara kandung, sebenarnya sejarah adidas dan puma masih panjang jadi silahkan baca artikel kisah sedih di balik ke suksesan adidas dan puma